Selasa, 08 Februari 2011

memilah dan memilih sebuah pilihan .

Bagi saya , hidup adalah serangkaian pilihan . Tanpa kita sadari , hidup yang kita jalani saat ini adalah pilihan kita di waktu yang sebelumnya . Pilihan tidak hanya mencangkup sesuatu yang berdampak besar , tapi pilihan juga dapat mencangkup sesuatu yang mungkin sebelumnya kita anggap tidak begitu berdampak besar atau kita anggap hanya berdampak kecil yang terkadang kita ragukan bahwa sesuatu yang kecil itu bisa saja dapat menumpuk menjadi besar juga sebaliknya . Ya . . . itulah hidup , penuh dengan teka - teki . Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi dengan diri kita di waktu yang akan datang meski hanya satu jam ke depan saja . Meski kita telah memperhitungkan dengan sangat matang , meski kita telah memikirkannya berpuluh -puluh kali untuk meminimalisir suatu dampak , tetap saja kita tidak akan pernah tahu. Pilihan itu mencangkup , menjadi orang yang berprasangka baik atau buruk , menjadi orang yang rajin atau malas , berpikir optimis atau pesimis , menjadi kaya atau miskin , menjadi orang sukses atau hina , dll . Semua pilihan yang tersebut tadi adalah pilihan yang dapat diartikan memiliki dampak yang besar dalam hidup kita . Bagi orang yang mau membuka hati dan nuraninya , saya yakin mereka akan lebih memilih pilihan yang berdampak (+) daripada (-) . Dan dalam hal memilih , tentu yang paling terpilih adalah pilihan yang berdampak (+) besar dalam jangka panjang . Daripada pilihan yang berdampak (-) apalagi bila dalam jangka yang panjang , jangka pendek saja  pasti akan dihindari .Dan tugas kita saat ini adalah memilih sebuah pilihan dengan pertimbangan akal sehat dan hati nurani yang terjujur . Setelah mempertimbangkan , barulah kita membuat suatu keputusan yang mengarah pada tujuan kita .
Di tengah perjalanan menuju tujuan , kita pasti akan mengalami pro dan kontra . Pro , pasti akan lebih memihak pada diri kita . Dan kontra , pasti akan membantah dan menghambat langkah kita . Yang harus kita hadapi disini adalah bagaimana cara kita menyikapi sebuah kontra agar tidak menghentikan langkah kita untuk dapat mencapai tujuan . Nah , bagaimana cara kita menyikapinya ?? . . Kembali lagi pada pilihan yang kita ambil sebelumnya . . pertimbangannya adalah sebagai berikut :
1 . Apa yang kita inginkan dari pilihan tersebut ?
2 . Mengapa kita memilih pilihan tersebut ?
3 . Bagaimana langkah kita ke depan untuk menjalankan pilihan tersebut ?
4 . Siapa saja yang kita butuhkan untuk menunjang pencapaian tujuan kita tersebut ?
5 . Kapan kita akan memulai langkah untuk bergerak menjalankan pilihan tersebut ?
Yang harus diingat adalah  keep a (+) think ( optimis ) , gunakan pikiran jernih dan dengarkan hati nurani kecil kita , dan buatlah pilihan yang mengarah pada pencapaian tujuan terbaik , lalu buatlah keputusan untuk dapat memulai langkah menuju tujuan atau menyusun target / rencana ke depan .
Nah , apabila suatu saat kita dihadapkan dengan sebuah kegagalan yang kita rasa akan berdampak (-) untuk kehidupan kita . Maka yang harus kita lakukan adalah bersabar dan berusaha untuk tetap berpikir optimis . Ada 6 hal yang dapat membangkitkan optimis , diantaranya :
-> Temukan hal - hal (+) dari pengalaman sebelumnya
-> Tata kembali target yang ingin kita capai
-> Pecah target besar menjadi target - target kecil yang dapat segera dilihat hasilnya
-> Bertawakal ( berserah diri ) pada Allah setelah kita berusaha dengan maksimal
-> Mengubah pandangan kita terhadap diri dan kegagalan
-> Yakin bahwa Allah akan menolong dan memberi jalan keluar
Ya , tetap optimis dan berprasangka baik pada Allah , diri kita , dan kegagalan . Jadikan kegagalan adalah sebagai sarana pendewasaan diri . Dan apa yang akan terjadi pada diri kita , berawal dari serangkaian pilihan .

Ya !! keep a (+) think , Allah tetap bersamaku .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar